; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Monokromatik dari Miranda Mazuki
Monokromatik dari Miranda Mazuki
A
A
A
Desainer Miranda Mazuki melalui label Mazuki meluncurkan koleksi ready-to-wear kapsul 2015 yang diberi judul “Comfortable Solitude”. Deretan busananya mengambil garis monokromatik hitam, putih, midnight blue, dan navy blue dengan permainan siluet yang modern.
Terinspirasi dari sisi geometrik, bangunan, dan asimetrikal, serta garis, desain yang dibuat oleh Miranda memfokuskan pada tantangan dari segi konstruksi bahan. “Saya fokus pada penerapan garmen fabric dan semua ini kelihatan simpel, tapi tetap pada gaya pribadi. Di label ini, saya mencoba menciptakan sesuatu yang bisa dipakai setiap hari dan pada malam hari,” ujar Miranda saat peluncurannya di Jakarta.
Garis-garis patah dan geometri asimetris yang mewakili arsitektur dituangkan dalam busana men’s wear maupun women’s wear . Terlihat dari permainan detail cut-out dan aksen talitalian pada busananya, Miranda memakai khas garis desain yang minimalis serta clean cutting.
Untuk memastikan kualitas produknya, Miranda menggunakan ragam bahan premium, seperti katun, sutra, dan wol. Alumnus Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM) di Los Angeles, California, AS, ini sebelumnya juga sempat bekerja sama dengan Humberto Leon dan Carol Lim untuk label Opening Ceremony. Adapun Humberto dan Carol juga dikenal sebagai direktur kreatif label Kenzo.
Dyah ayu pamela
Terinspirasi dari sisi geometrik, bangunan, dan asimetrikal, serta garis, desain yang dibuat oleh Miranda memfokuskan pada tantangan dari segi konstruksi bahan. “Saya fokus pada penerapan garmen fabric dan semua ini kelihatan simpel, tapi tetap pada gaya pribadi. Di label ini, saya mencoba menciptakan sesuatu yang bisa dipakai setiap hari dan pada malam hari,” ujar Miranda saat peluncurannya di Jakarta.
Garis-garis patah dan geometri asimetris yang mewakili arsitektur dituangkan dalam busana men’s wear maupun women’s wear . Terlihat dari permainan detail cut-out dan aksen talitalian pada busananya, Miranda memakai khas garis desain yang minimalis serta clean cutting.
Untuk memastikan kualitas produknya, Miranda menggunakan ragam bahan premium, seperti katun, sutra, dan wol. Alumnus Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM) di Los Angeles, California, AS, ini sebelumnya juga sempat bekerja sama dengan Humberto Leon dan Carol Lim untuk label Opening Ceremony. Adapun Humberto dan Carol juga dikenal sebagai direktur kreatif label Kenzo.
Dyah ayu pamela
(bbg)
Explore More